Senin, 26 Agustus 2013

cara merendam emosi pria

Bukan hanya pria yang sering bingung saat wanita meluap dengan emosi. Wanita juga ternyata sering berpikir apa yang harus saya lakukan agar emosi pria kembali normal saat sedang meledak.
Wanita terkadang bingung bagaimana cara meredam emosi pria dan mengelus egonya. Jangan khawatir jika masih belum menemukan jawabannya,

1. Penjelasan Dengan Tenang

Karena biasanya wanita tidak tahu harus berbuat apa ketika pria sedang emosi, maka banyak sekali wanita yang malah memperparah keadaan. Membuat suasana hati pria semakin emosi dan geram terhadap pasangannya, atau mungkin juga kamu salah satu dari wanita itu.
Saat ada masalah cobalah berikan penjelasan dengan tenang dan masuk akal. Tapi, gue ngga bisa tenang Wing! Kamu harus bisa memberikan penjelasan dengan tenang jika memang kamu masih menginginkan hubungan kalian tetap berlanjut. Jika kamu tidak bisa, maka bersiaplah untuk menghadapi perang dunia ke-3 dengannya.

2. Nada Bicara Dapat Meredam Emosi Pria

Saat memberikan penjelasan dengan tenang harus disertai dengan nada bicara yang halus. Tidak sedikit wanita yang berhasil menjelaskan dengan tenang dan masuk akal, tapi karena nada bicara yang ketus, nyolot, songong, dan apapun itu sebutan lainnya. Akhirnya bukannya meredam emosi, malah semakin membuatnya marah. Kalo kamu ngeliat kucing bermata besar di Shrek, tampilkan wajah demikian di depannya. Karena sangat sulit sekali untuk emosi pada sesuatu yang demikian manis dan lucunya.

3. Mengakui Kesalahan

Wanita adalah makhluk dengan GENGSI yang sangat tinggi. Karena GENGSInya terlalu tinggi, saya jadi teringat sepotong kalimat yang mirip dari sebuah lagu Sekolah Minggu. ”Setinggi-tingginya langit lebih tinggi GENGSInya kamu”. Jangan terlalu gengsi untuk mengakui kesalahan kamu. Jika memang kamu yang salah, ya akui dan minta maaf. Minta maaf sama sekali tidak menjatuhkan harga diri. Itu adalah cara kamu untuk berkata bahwa kelangsungan hubungan ini lebih penting dari pada mempertahankan gengsi.

4. Merayu Dan Bawa Kesukaannya

Setelah ketiganya sudah kamu lakukan, sekarang saatnya merayu dan bawa kesukaannya! Sesudah melakukan tiga tindakan di atas pastinya membuat emosinya sedikit mereda, ini adalah saat yang tepat untuk memberikan kesukaannya dan melancarkan rayuan. Karena hari ini saya sedang bersemangat dan suasana hati juga sangat damai, maka saya akan berikan satu contoh situasi dan bagaimana cara melakukannya.
Jika tempatnya di rumah, masak apa yang dia sangat sukai. Kalo gue ngga bisa masak? Hal yang wajib kamu lakukan ya belajar masak. Ya kan ngga mungkin pas berantem gue belajar masak dulu terus baru dilanjutin lagi Wing? Ya ajak pergi ke tempat makan yang sangat dia sukai, bisa juga pergi ke tempat kencan kalian pertama kali. Kamu harus merayu kemudian barulah memberikan kesukaannya. Jangan terbalik!
Sayang, jangan marah-marah lagi ya, aku kan juga udah minta maaf dan ngaku salah. Kalo marah-marah terus ntar gantengnya memudar loh.. Nah! Sekarang kamu pasti laper deh, energinya banyak kebuang kan barusan marah-marah, aku masakin makanan kesukaan kamu yah.. (sambil berikan senyum terbaik kamu)”.
Kira-kira seperti itu percakapan yang harus kamu ucapkan. Jangan tanya lagi mau atau tidak dibuatkan. Langsung saja buatkan!

5. Peluk Dan Cium

Yang terakhir ini adalah jurus terampuh kalian ladies! Gabungkan jurus ini dengan keempat unsur tadi, maka kalian akan melihat hasilnya! Sekali lagi saya ingatkan, karena pria itu dangkal, peluk dan cium saja sudah dapat meredam emosinya. Mari lanjutkan bagaimana cara melakukannya. Setelah diberikan kesukaannya, berikan pelukan yang erat dan katakan “aku sayang kamu” kemudian ditutup dengan sebuah ciuman.

surat dari wanita yang mencintaimu :')

Dear, priaku.
Aku adalah perempuan yang sudah belajar banyak dari Lovable Lady.dan aku sudah merasakan sendiri manfaatnya dalam hidupku. Selama ini kupikir cinta itu tentang menang dan kalah, kukira dengan membiarkan diriku terekspos itu artinya aku lemah. Aku yang selama ini mengira mencintai adalah sesuatu yang terjadi otomatis, kini mengerti bahwa mencintai itu perlu kerjasama… Ya, aku yang sekarang adalah aku yang siap bekerjasama denganmu.
Aku akan berdiri di sampingmu dengan penuh kepercayaan diri. Membiarkanmu menentukan arah dan mengikuti saranmu. Aku akan mencintai, memberi, menemani, menjadi perempuan paling lovable yang pantas bersanding denganmu. Aku akan berusaha mengerti dan membuka pikiran, aku akan terus belajar supaya kita berdua dapat menjalani hubungan yang lebih dewasa.
Permintaanku, jangan sia-siakan aku. Kuharap kamu paham bahwa, adalah keputusanku untuk mencintaimu, dan aku cukup berharga untuk memutuskan sebaliknya apabila cintaku tidak berbalas. Jangan kecewakan kepercayaanku padamu. Ketika aku membiarkanmu memegang kendali, jadilah lelaki yang memimpin kita berdua ke arah yang lebih baik. Jangan rendahkan aku. Apabila aku merendah, itu kulakukan karna aku menghormatimu, dan kuharap kamu pun menghormatiku. Jangan anggap aku remeh. Ketika aku memberikanmu yang terbaik dariku, kuharap kamu membalasku dengan cinta terbaik yang bisa kau berikan.
Aku tidak akan minta kamu untuk selalu mengerti, aku tau lelaki bukan mahluk yang sensitif. Tapi kuharap kamu selalu ingat bahwa aku, perempuan, adalah mahluk yang peka dan sensitif. Jangan perlakukan aku dengan kasar, sama seperti aku memperlakukanmu dengan penuh sayang. Jangan sakiti aku, seperti aku yang tidak akan melukai kamu.
Aku percaya kita berdua, kamu dan aku, akan mampu saling mencintai dengan maksimal. Kamu berhak mendapatkan perempuan yang mencintaimu seperti aku, dan aku berhak mendapat lelaki yang mencintaiku seperti kamu. Ya, kita akan bekerjasama, untuk kebaikan kita berdua. Dan kuharap kerjasama kita dapat berlangsung selamanya :)
With love, your lady.