pembicaraan terpenting adalah pembicaraan di malam-malam panjang dengan
diri sendiri, tentang cita-cita, kontribusi, masa lalu & masa depan.
tapi pembicaraan terpenting dan paling menenangkan adalah pembicaraan di seperempat pagi dengan Tuhan
Sejak pertama kali aku mengenal dia tepat aku mengenal sebulan mengenal siapa dia dengan sebaik-baiknya, sejak itulah
aku meminta pada tuhan kelak laki-laki itu yang menjadi imamku.
sejak saat itu aku berjanji kelak, aku akan mampu mencintainya lebih
besar ketimbang dulu aku mencintai masa laluku. itu janjiku.I know he is. he is loveable without ever being mean. Gak ada kegenitan sama sekali dalam dirinya. :'> Mungkin ini permintaanku yang paling egois. Tapi tolong, jika aku bisa
memesan calon imamku, aku ingin dia ya Tuhan. dia saja, cukup.sejak mengenalmu, aku pernah menangis 2 kali. menangis bukan karena sedih, karena aku semakin kagum. kamu sangat luar biasa. :')
Dan aku jatuh cinta setiap kali pada setiap apapun yang berhubungan
denganmu. pribadimu, prestasimu, kesholehanmu, kesederhanaanmu. semuanya Sholeh, cerdas, tampan, tinggi, manis, sederhana, pekerja keras,
kreatif, menjaga pandangan, menjaga ucapan, tidak genit dan santun.
lalu bagaimana aku dan mereka tidak jatuh cinta padamu jika semua itu
ada pada dirimu. iya, mereka.. begitu banyak yg menginginkanmu. :')Terima kasih untuk semua keindahan yg tak dapat kugambarkan. Maaf karena aku belum sanggup mengindahkan diriku sepertimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar